Tag Archives: akhirnya sidang juga!

Bab

Lebih menjengahkan jika kata tersebut ditambahkan dengan angka; satu, dua, tiga, dan seterusnya. Dari komposisi kata dan pelafalannya, kata tersebut sangat metodik-sistematik. Di awali dan di akhiri dengan huruf yang sama: b. Namun yang sering terjadi dengan kata tersebut saat dibahas oleh para “polisi bab” jauh dari semua itu, lebih intuitif.

Terlalu berjibun makna bab dalam bahasa indonesia. Mulai dari, bagian isi buku, babak, hal, ikhwal dan arti yang lainnya. Kali ini saya lebih setuju jika bab saya artikan sebagai masalah. Bukan masalah akan isinya. Masalah yang justru di luar dari spektrum kata itu. Sebab masalah dalam bab itu sendiri akan selalu terkait, itulah yang saya alami. Walaupun demikian ini bukan pengalaman yang metodik-sistematik. Lanjutkan membaca